Hasil Review Kajian Risiko Bencana Alam Oleh PSP-NTB I KMPB Desa Eyat Mayang


Eyatmayang-Lobar (2021) - Desa Eyat Mayang merupakan salah satu desa di kecamatan lembar. Desa Eyat Mayang merupakan desa yang dimekarkan dari desa induk yakni Desa Sekotong Timur dan berbatsan langsung sebelah selatan dengan kecamatan sekotong dan teluk lembar. Desa Eyat Mayang berada di dataran rendah dengan ketinggian hanya + 13 Mdpl dan paling tinggi sekitar 150 Mdpl

Kegiatan kajian risiko bencana di desa Eyat Mayang, di fasilitasi oleh World Neighbors dan Pusat Studi Pembanguna Nusa Tenggara Barat, bersama Badan Penanggulnagan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Barat pada Januari 2018. Kajian di Desa Eyat Mayang menggunakan beberapa teknik dan metode, antara lain Bagan Alur Sejarah Bencana, Bagan Peringkat Bencana, Pemetaan Lokasi Bencana, Penelusuran Wilayah Lokasi Bencana, dan Analisis Risiko Bencana. Bagan alur sejarah digunakan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bencana yang pernah terjadi di Desa Eyat Mayang selama kurun waktu 10 tahunSedangkan untuk mengetahui tingkat urgensi dari bencana-bencana yang pernah terjadi yang akan dikaji dibuat bagan peringkat dengan menggunakan parameter frekuensi kejadian, jumlah korban, kecenderungan akan terjadi lagi, luasan dampak, dan nilai kerugian. 

Berikut Admin Lampirkan Dokument Laporan Hasil Review Kajian Risiko Bencana Oleh PSP-NTB :

Dokumen Prosedur Tetap Penggulangan Bencana   [Download] 

Dokumen Hasil Kajian Desa Eyat Mayang    [Download]

Dokumen Rencana Aksi Desa Eyat Mayang        [Download] 

Dokumen Laporan Final Kajian Desa Eyat Mayang  [Download]

Video : Gotong royong Bencana Alam oleh KPMB dan Instansi
 

Pemetaan wilayah bencana dilakukan untuk memetakan lokasi-lokasi kejadian bencana yang pernah terjadi. Hasil pemetaan ditindaklanjuti dengan penelusuran wilayah (transek) untuk menggali informasi lebih mendalam tentang bencana yang pernah terjadi di lokasi tersebut.  

Berdasarkan jenis-jenis bencana yang teridentifikasi, dengan mempertimbangkan waktu yang ada dan jumlah peserta yang terlibat dalam kajian, diambil 3 jenis bencana untuk diperdalam melalui Analisis Risiko Bencana. Analisis risiko bencana menggunakan 3 faktor, yaitu Ancaman, Kerentanan, dan Kapasitas. Masing-masing faktor dijabarkan ke beberapa aspek. Setiap aspek dianalisis dengan menggunakan beberapa parameter yang dikembangkan bersama masyarakat. Penilaian terhadap parameter-parameter yang disepakati menggunakan sistem skoring dari 1 sampai 3, dimana 1 bermakna kategori rendah, 2 untuk kategori sedang, dan 3 untuk kategori tinggi. Hasil penilaian dari setiap parameter kemudian dicari nilai rata-rata secara bertingkat mulai dari rata-rata pada tingkatan aspek dan akhirnya rata-rata pada tingkat faktor. 


Video : Bencana Banjir Didesa Eyat Mayang (Arsif KIM)

0 Post a Comment:

Hak Cipta © Imran Rosidi |. Diberdayakan oleh Blogger.