Sosialisasi Kepala Puskesmas Eyat Mayang Pada Penanganan Stunting dan Bebas BAB



Eyat Mayang, 19 Maret 2020. Sosialisasi Puskesmas Eyat Mayang bersama Pemerintah Desa Eyat Mayang terkait Tindak Lanjut Dalam Penangulangan Stunting dan Target Menuju Desa ODF, 100% Masyarakat Tidak Lagi Buang Air Besar Sembarangan (PHBS).
Kata Sambutan Kepala Desa, Pejabat H. RIJLAN dalam sabutannya, Pihak Pemerintah Desa mendukung Penuh Kegiatan ini dan akan berusaha memprogramkan Kegiatan Perioritas Pengunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Bidang Kesehatan Khususnya dalam Penanganan Data Stunting, yang menurut Data Puskesmas Mencapai 116 orang, dan Hanya 20 orang yang sudah dapat Bantuan Berupa Jamban dan CTPS dari Bantuan KEMENKES RI melalu Kesling Dikes Kabupaten Lombok Barat, ditambahkan Juga Bapak IMRAN ROSIDI,S.Pd selaku Sekdesnya menyampaikan bahwa dalam mendukung Kegiatan ini dalam RAPBDes 2020 kita sudah merencanakan Kegiatan Pembangunan Lokal WC Individu kurang lebih 30 Unit untuk peruntukan Data Stunting dan Warga Miskin, dan didukung Program Kegiatan PKK di Bidang Pembinaan yakni Pokja I-IV yakni Dari Sosialisasi PHBS bagi Data Stunting, Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga), Gotong Royong tiap Dusun, dan Kegiatan Lainnya. Sedangkan Kegiatan dibidang Pemberdayaan Masyarakat, Nanti kita adakan Pelatihan Kapasitas Kader Posyandu Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kinerja Kader Posyandu dalam Sweefing Sasaran. Dan untuk Penangulangan Kejadian Tak Terduga, kita Sudah Menggangarkan ya siapatahu ada, apalagi sekarang lagi maraknya Virus Corona yang lebih kita kenal COVID-19 yang sudah mewabah atau menyebar hingga Bali-Lombok. Kegiatan bisa Pengadaan Masker Geratis Untuk Warga, Alat Termometer Suhu, Infektan, dll.. mmm Tapi mudahan-mudah wabah ini tidak berlangsung lama, mari kita berdoa bersama dan taati Anjuran Perintah Pusat, MUI, Tenaga Kesehatan, (ucap Sekdes yang masih Muda tersebut yang biasa dikenang Ramah namun Pendiam itu.)
Sekdes Juga Menambahkan Kegiatan dibidang Kesehatan dari Tahun sebelumnya Lebih diPrioritaskan, seperti PMT Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis, PMT BGM, dan PMT Posyandu, Selain Kegiatan itu ada Juga Bantuan Sarpras di Posyandu yakni dari Alat Kebersihan hingga biaya Cetak Pelaporan Kader Posyandu (Buku SIP), ada Bantuan Soundsytem Merek TOA dan Timbangan Digital serta Pengecatan Lokal Posyandu yang Usang menjadi Bersih Kembali dan tidak terlihat Kotor.
Dan Bentuk Dukungan Desa yang lain, di Tahun Anggaran 2020 ini ada Penambahan Insentif Kader dari Rp. 100.000/OB menjadi Rp. 150.000/OB supaya Kinerja dan Motivasi Kader Posyandu meningkat. (Ir.red)
Sedangkan Sambutan Kepala Puskesmas (Ns.ROSAMALI,S.Kep) mengatakan Alhamdulillah Pemerintah Desa Eyat Mayang Sangat Mencintai dan Peduli dengan Warganya, Mudahan-mudahan dengan Dukungan Pemerintah Desa ini Tahun 2021 Desa Sudah ODF sudah tidak ada Warga yang buang Hajat disembarangan tempat dan juga semua Kegiatan ini tidak akan berjalan jikalau tidak ada Dukungan dari Kader, Tokoh-Tokoh, dan Masyarakat.
Kegiatanpun berlanjut dengan penyampaian Materi oleh Narasumber Tenaga Puskesmas dan KPM (Kader Pemberdayaan Perempuan (Laela Husnia).

0 Post a Comment:

Hak Cipta © Imran Rosidi |. Diberdayakan oleh Blogger.